Rabu, 24 Oktober 2007

GET MARRIED

JAKARTA Satu lagi film bergenre komedi romantis karya Hanung Bramantyo hadir di tengah gempuran film-film horor yang akan rilis Oktober ini. Bertajuk Get Married, film ini dibintangi Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman.

Tentu saja keberanian Hanung bukan tanpa alasan, lantaran skenario film ini ditulis oleh Musfar Yasin yang juga penulis Naga Bonar Jadi 2. Meski mengambil tema komedi, namun film ini sarat dengan sentilan-sentilan kondisi budaya, sosial, dan politik di Tanah Air, seperti korupsi atau kekerasan yang menjadi budaya masyarakat Indonesia.

Film Get Married menceritakan empat orang sahabat yaitu Mae (Nirina Zubir), Beni (Ringgo Agus Rahman), Guntoro (Desta Club 80’s), dan Eman (Aming) yang mengaku sebagai anak muda paling frustasi se-Indonesia. Lantaran apa yang mereka kehendaki tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga hari-hari mereka hanya diisi dengan bermain gaple bersama dan sesekali menyerobot tugas polisi sebagai pengatur lalu lintas di pertigaan jalan alias Pak Ogah.

Tingkah laku Mae yang demikian membuat kedua orangtuanya, Pak Mardi (Jaja Miharja) dan Bu Mardi (Meriam Bellina) merasa anak perempuannya tidak bisa diharapkan. Kemudian mereka bertekad menjodohkan Mae dengan lelaki manapun. Sayang, semua calon pilihan orangtuanya yang datang tak pernah digubris, bahkan selalu saja dikerjai oleh ketiga sahabat Mae atas perintah gadis tomboy tersebut.

Hingga muncullah sang pangeran, Rendy (Richard Kevin), seorang pemuda tampan dan kaya raya, yang ternyata membuat Mae jatuh cinta pada pandangan pertama.

Rendy yang sedang mencari gadis unik yang berbeda dengan gadis-gadis yang mengejarnya langsung jatuh cinta pada Mae. Tapi sayang karena kesalahpahaman antara Mae dan sahabatnya yang belum sanggup berpisah, membuat hari-hari bahagia yang ada di depan mata Mae hancur berantakan. Eman, Beni, dan Guntoro menghajar Rendy sampai babak belur hingga Rendy dendam pada pemuda kampung.

Permasalahan muncul saat Bu Mardi jatuh sakit karena anak semata wayangnya tak juga mendapatkan jodoh. Bahkan dia mengancam apabila Mae belum menikah juga maka dia akan mati penasaran dan akan menjadi hantu. Hal itu tentu saja memusingkan Mae. Lantas dia pun memutuskan untuk memilih salah satu dari tiga sahabatnya untuk dijadikan suami.

Namun sanggupkah mereka menikahi Mae yang merupakan sahabat dan teman sepergaulan sejak kecil? Lantas siapa yang beruntung menjadi suami Mae? Tentu Anda penasaran. Jangan lupa saksikan film ini pada 11 Oktober 2007. (lsi)

Tidak ada komentar: