
Dengan sejumlah bujukan dari sesama pemain Brasil yang banyak merumput di Real Madrid dan Spanyol, maka mungkin saja Kaka akan menghuni Santiago Bernabeu. Apalagi Kaka yang sudah diminati presiden Real Ramon Calderon menyatakan kepindahannya karena ingin mencari pengalaman baru di kompetisi yang berbeda.
Namun demikian, presiden Milan Silvio Berlusconi tentunya tidak dengan mudah mengijinkan si ganteng untuk hengkang dari San Siro dan berlabuh di Barnebeu. Kaka yang merupakan pemain kunci di Rossoneri masih dibutuhkan Milan untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions di musim mendatang sekaligus mengembalikan Scudetto Lega Calceo yang kini di tangan rival sekotanya, Inter.
Real Madrid pun sebenarnya siap melamar pemain bernama lengkap Ricardo Izecson Santos Leite dengan harga 80 juta Euro (sekitar Rp 1 triliun). Madrid bahkan siap menggaji Kaka per musimnya sebesar 12 juta euro (sekitar Rp 132 miliar). Nilai yang cukup besar jika dibanding gajinya di AC Milan saat ini yang hanya sepertiganya.
Iming-iming dari Ramon Calderon tak hanya itu saja. Pemain kelahiran tahun 1982 tersebut juga akan mendapatkan hak sponsor senilai 100 persen tanpa dikurangi potongan untuk klub. Padahal sebelumnya kebijakan yang berlaku adalah pemain harus membagi hak sponsor fifty-fifty dengan klub.
Untuk mendatangkan Kaka merupakan tantangan yang harus dilunasi Calderon. Musim lalu Calderon berjanji akan mendatangkan Kaka jika terpilih lagi menjadi presiden Real Madrid. Kini janji tersebut harus dilunasi Calderon atau dirinya akan dicemooh oleh para supporter.
Kaka pun berkomentar bahwa dirinya masih mencintai San Siro. Namun jika tercapai kesepakatan antara Madrid dan Milan maka dirinya siap untuk menjalaninya. Sebenarnya apabila Milan melepas Kaka maka akan mendapatkan keuntungan terbesar setelah di tahun 1998 melepas Patrick Kluivert ke Barcelona senilai 12 juta pound.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar